Jumat, 05 Juli 2013

Dasar Metode Pembelajaran

Metode Mengajar Anak TPA
Lessons 1

Teori dasar pembelajaran
Piramida Pendidikan
1.      Level TK (Taman Kanak – Kanak)
Di level ini si anak paling suka bila diajak berinteraksi dengan lingkungan dengan metode bernyanyi bersama, kemudian menyampaikan materi pembelajaran dengan metode bermain akan lebih tepat bagi anak pada level ini.

2.       SD (Sekolah Dasar)
Di level ini si anak masih memiliki sifat dan perilaku seperti di level sebelumnya namun rasa ingin tahu untuk memahami suatu peristiwa atau permasalahan sudah mulai muncul, pada level ini materi yang disampaikan sudah bisa menganjak ke arah materi namun juga harus diberikan metode bermain dan menyanyi namun dengan intensitas yang sudah dikurangi.

3.       SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Di level ini sang anak harus sudah dikenalkan pada etika, perilaku bersikap dengan tepat rasa malu berbuat salah harus sudah benar-benar tertanam pada diri anak pada usia ini, materi yang disampaikan sudah bisa ditingkatkan mulai pemahaman materi dan sesuatu yang baru tentang alam sekitar bisa dikenalkan lebih jauh.

4.       SMA (Sekolah Menengah Atas)
Di level ini anak sudah harus bisa untuk bertindak dan berbuat untuk sekitar dengan usahanya yang mulai dirilis tapi pantang menyerah adalah hal yang harus dimilikinya, peduli terhadap sekitar dan dia harus mampu untuk mulai bertindak nyata mengaplikasikan ilmu yang dia dapat dan kemudian belajar menyampaikan kepada orang lain walau masih terbata-bata namun ini suatu proses yang harus dijalankan.

5.       KULIAH (Perguruan Tinggi)
Di level ini anak sudah harus dituntut untuk menemukan hal yang baru setelah ia belajar memahami dan berbuat di level sebelumnya, dia sudah harus dituntut untuk menemukan hal yang baru demi terselenggaranya kemajuan sekitar serta sudah harus bisa untuk mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang telah diterapkan pada pelaksanaan sebelumnya, kemudia mengaplikasikan pada pelaksanaan baru yang akan diselenggarakannya.


Dari gambaran diatas maka kita harus bisa memahami bahwa karakteristik anak itu berbeda-beda sesuai dengan jenjang tingkat pendidikan dan umur dari seseorang. Adalah kurang tepat apabila dalam pembelajaran tidak disesuaikan dengan tingkat kesulitan seperti yang ada paga piramida tersebut diatas, sebagai contoh Level anak SMP adalah bersikap  dan memahami karena ia telah lolos di jenjang SD maka memahami sekitar & bersikap menjadi inti dari keharusan yang ia kuasai dan miliki, namun akan menjadi berat baginya jikala dia harus mengemban tugas untuk menemukan hal yang baru di dalam pembelajaran yang berlangsung.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 semua tentang almunnajad.